Cara Ajaib untuk Keluar dari Negativitas
Dalam
Bab 7 buku The
Magic, Rhonda Byrne mengajak kita menyadari kekuatan luar biasa
dari rasa syukur untuk mengatasi hal-hal negatif dalam hidup. Judul bab ini,
“The Magical Way Out of Negativity”, secara gamblang menunjukkan bahwa kita
bisa “keluar” dari perasaan, pengalaman, atau situasi negatif dengan cara yang
ajaib—yaitu melalui kekuatan syukur.
Negativitas: Musuh Kebahagiaan dan Kelimpahan
Rhonda Byrne
menegaskan bahwa perasaan negatif seperti marah, frustrasi, cemas, cemburu,
atau kecewa bersifat destruktif. Mereka tidak hanya membuat kita merasa buruk,
tapi juga memblokir aliran kebaikan dalam hidup. Dalam hukum tarik-menarik (Law
of Attraction), energi negatif justru menarik lebih banyak kejadian negatif.
Kita
seringkali tidak sadar bahwa kita sedang “memberi makan” pikiran negatif, entah
dengan mengeluh, menyalahkan orang lain, atau merasa sebagai korban keadaan.
Ketika itu terjadi, kita sedang memperkuat energi negatif tersebut.
Syukur: Obat Ajaib untuk Negativitas
Solusinya?
Syukur.
Rhonda
menjelaskan bahwa rasa syukur adalah satu-satunya perasaan yang tidak bisa
eksis berdampingan dengan perasaan negatif. Saat kita benar-benar merasa
bersyukur, kita secara otomatis menghentikan arus negatif tersebut. Syukur
mengubah cara pandang kita. Kita mulai melihat apa yang masih baik dalam hidup
kita, bukan hanya yang salah.
Bahkan
dalam situasi yang tampak buruk, selalu ada sesuatu yang bisa disyukuri. Dan
ketika kita bisa menemukan hal-hal kecil untuk disyukuri, maka perasaan kita
mulai membaik, dan kehidupan pun mulai berubah.
Latihan Ajaib: Mengubah Situasi Negatif Menjadi
Syukur
Dalam bab
ini, Rhonda Byrne memberikan latihan yang disebut “Magical Way Out of
Negativity”. Latihan ini sederhana namun sangat kuat:
1. Pilih satu situasi negatif dalam hidupmu—bisa
sesuatu yang sedang kamu hadapi saat ini atau sesuatu dari masa lalu yang masih
terasa berat.
2. Tuliskan sepuluh hal yang bisa kamu syukuri dari
situasi tersebut. Ya, sepuluh. Tantangan ini memang disengaja. Ketika kamu
memaksakan pikiran untuk menemukan kebaikan dalam sesuatu yang tampak buruk,
kamu melatih dirimu untuk “melihat” dari sudut pandang syukur.
3. Setelah menuliskan kesepuluh hal, ucapkan kalimat
ini dengan sungguh-sungguh:
“Terima kasih, terima kasih,
terima kasih atas berkah dan pembelajaran dari situasi ini.”
Contohnya,
jika kamu kehilangan pekerjaan, kamu bisa menulis bahwa kamu bersyukur karena:
·
Kamu mendapatkan waktu untuk beristirahat,
·
Kamu bisa mengevaluasi kariermu,
·
Kamu belajar hidup hemat,
·
Kamu terhindar dari lingkungan kerja yang
toksik,
·
Kamu punya kesempatan mencari pekerjaan yang
lebih sesuai dengan passion, dan seterusnya.
Dengan
menemukan dan menyadari berkah tersembunyi dalam kejadian negatif, kamu mulai
mengubah energimu. Hukum tarik-menarik akan merespons perubahan itu dengan
mendatangkan hal-hal yang lebih baik.
Mengapa Ini Penting?
Setiap
kali kamu membiarkan negativitas menguasaimu, kamu memutus aliran energi
positif dalam hidup. Tetapi setiap kali kamu memilih rasa syukur, kamu sedang
membuka jalan bagi keajaiban. Kamu mengambil kembali kendali atas hidupmu. Kamu
tidak lagi menjadi korban keadaan, tetapi pencipta realitasmu.
Latihan
ini bukan soal berpura-pura bahwa segala sesuatu baik-baik saja, tapi soal
mengubah fokus dan persepsi. Dengan cara itu, kamu menyembuhkan luka,
melepaskan beban, dan mengundang lebih banyak kebaikan.
Penutup: Pilih Syukur, Bukan Negativitas
Bab 7 dari The Magic adalah
pengingat penting bahwa kita selalu memiliki pilihan. Ketika kita berada dalam
situasi sulit, kita bisa terperangkap dalam kegelapan atau memilih untuk
menyalakan cahaya syukur. Keajaiban dimulai dari perubahan dalam diri—dan
syukur adalah kunci pembuka pintu perubahan itu.
Catatan :
1. Naskah dibuat dengan bantuan CHAT GPT
2. Gambar dari google dan Bing.com
Komentar
Posting Komentar